Blog Kami

Sabtu, 13 Mei 2017

CARA CEPAT MENGHITUNG BILANGAN OKSIDASI (BILOKS)

CARA CEPAT MENGHITUNG BILANGAN OKSIDASI (BILOKS)
Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menunjukkan keadaan elektronik suatu atom, ion atau molekul kekurangan atau kelebihan elektron. Apabila atom, ion atau molekul kekurangan elektron maka biloksnya akan bernilai positif. Sebaliknya jika atom, ion atau molekul tersebut kelebihan elektron maka biloksnya akan bernilai negatif. Sebagai contoh ion Ca2+ memiliki biloks +2, hal ini berarti ion tersebut kekurangan 2 elektron.
Aturan bilangan oksidasi:
1. bilangan oksidasi dari semua unsur bebas adalah nol
2. bilangan oksidasi dari semua ion monoatomik sederhana setara dengan muatan pada ionnya
3. bilangan oksidasi dari fluorin (F) dalam senyawanya adalah -1
4. bilangan oksidasi hidrogen (H) dalam senyawanya adalah +1
5. bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawanya adalah -2
6. bilangan oksidasi golongan IA adalah +1, bilangan oksidasi golongan IIA adalah +2, dan bilangan oksidasi Al adalah +3
7. jumlah total bilangan oksidasi dari molekul atau ion poliatomik harus sama dengan muatan            partikelnya
8. pada senyawa ionik biner, nonlogam memiliki bilangan oksidasi sesuai dengan muatan anionnya
jika ada aturan yang berselisih, utamakan aturan yang lebih atas dan abaikan aturan yang lebih bawah.
Contoh 1:
Tentukan bilangan oksidasi Fe dalam Fe2O3.
Jawab:
molekul Fe2O3 tidak memiliki muatan sehingga biloks total Fe2O3 adalah 0, maka:
2 x biloks Fe + 3 x biloks O = 0
2 x biloks Fe + 3 x (-2) = 0
2 x biloks Fe -6 = 0
2 x biloks Fe = +6
biloks Fe = +3
Contoh 2:
Tentukan bilangan oksidasi S dalam SO42-.
Jawab:
molekul SO42- memiliki muatan -2 sehingga biloks total SO42- adalah -2, maka:
Biloks S + 4 x biloks O = -2
Biloks S + 4 x (-2) = -2
Biloks S - 8 = -2
Biloks S = -2 + 8 = +6
Contoh 3:
Tentukan bilangan oksidasi Mn dalam KMnO4.
Jawab:
molekul KMnO4 tidak memiliki muatan sehingga biloks total KMnO4 adalah 0, maka:
biloks K + biloks Mn + 4 x biloks O = 0
+1 + biloks Mn + 4 x (-2) = 0
+1 + biloks Mn -8 = 0
biloks Mn - 7 = 0
biloks Mn = +7
Langkah-langkah menentukan biloks dengan cara yang sudah dijelaskan di atas membutuhkan penyelesaian (mencakar) di atas kertas. Di bawah ini saya akan memaparkan cara menentukan biloks dengan metode mencongak (tanpa mencakar di atas kertas).
Contoh 1:
Tentukan bilangan oksidasi Mn dalam KMnO4.
Jawab:
sebelum menjawab soal di atas, kita harus sudah lebih dulu mengetahui 8 aturan penentuan biloks dan menguasai perkalian 1-9 dengan cepat. Sekarang perhatikan penjelasan di bawah ini.
Setiap biloks dalam molekul kita ubah tandanya. Kalau biloksnya positif (+) ubah tandanya menjadi negatif (-), kalau biloks negatif (-) ubah tandanya menjadi positif (+).
K memiliki biloks +1. ubah tandanya menjadi -1
O memiliki biloks -2, ubah tandanya menjadi +2. Kemudian kalikan dengan indeks O, 4 x (+2) = +8
Kemudian jumlahkan semua biloksnya:
-1 + 8 = +7.
Contoh 2:
Tentukan bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr2O7.
Jawab:
biloks K = +1 menjadi -1. 2 biloks K = -2
biloks O = -2 menjadi +2. 7 biloks O = +14
jumlahkan semua biloks:
-2 + 14 = +12
karena ada 2 Cr maka untuk 1 Cr adalah +6.
Contoh 3:
Tentukan biloks S dalam SO42-.
Jawab:
Biloks O = -2 menjadi +2. 4 biloks O = +8
jumlahkan dengan muatannya:
-2 + 8 = +6
Dengan cara mengubah tanda biloks seperti ini akan memudahkan kita dalam menyelesaikan soal penentuan biloks tanpa mencakar di atas kertas (mencongak). Setiap kita menentukan biloks, kita hanya perlu mengubah tandanya kemudian menjumlahkan semua biloks. Metode ini saya ajarkan kepada siswa yang mengikuti lomba cepat tepat kimia. Jika kita sudah menguasai metode ini, dengan cepat kita bisa menentukan biloks suatu unsur.

Sumber: http://cerdasbersamakimia.blogspot.co.id/2016/09/cara-cepat-menghitung-bilangan-oksidasi.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar